- IHSG Menguat: Pada penutupan sesi I (29/4/2025), IHSG naik 23,86 poin (0,35%) ke level 6.746,8, didorong oleh sentimen positif dari perkembangan negosiasi dagang global dan penguatan mayoritas sektor saham, terutama infrastruktur.
- Lima Saham Top Gainers: Saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melejit 25% menyentuh ARA, diikuti oleh GPSO, DATA, NICL, dan LIFE yang juga mencatatkan lonjakan signifikan hingga lebih dari 15%.
- Sentimen Eksternal Pengaruhi Pasar: Pasar merespons optimisme terkait negosiasi dagang AS-China serta komitmen China mendukung ekonominya, yang turut menjaga kepercayaan investor terhadap pertumbuhan global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 23,86 poin atau sekitar 0,35% ke posisi 6.746,8 pada penutupan sesi I, Selasa (29/4/2025). Sepanjang sesi pagi, IHSG bergerak di rentang 6.724 hingga 6.763 dan mayoritas saham diperdagangkan dalam zona hijau.
Ada lima saham yang mencuri perhatian hari ini karena menjadi mesin penghasil cuan bagi para investor. Beberapa di antaranya bahkan berhasil melesat hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Selama sesi pertama ini, total transaksi mencapai 13,1 miliar saham dengan nilai perdagangan sekitar Rp 5,45 triliun, tersebar dalam lebih dari 704 ribu kali transaksi.
Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) untuk perdagangan di sesi kedua. Menurut Pilarmas, sentimen eksternal turut mendorong pergerakan pasar hari ini. Fokus utama pasar masih tertuju pada perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lain.
Meskipun Presiden AS, Donald Trump, mengklaim ada kemajuan dalam negosiasi dengan China dan negara lain, pemerintah China membantah bahwa mereka tengah melakukan pembicaraan perdagangan dengan AS. Di sisi lain, Trump berencana mengurangi dampak tarif otomotif, yang dinilai bisa meredakan ketegangan dagang lebih jauh.
Pasar juga merespon langkah China yang, pada Senin lalu, berkomitmen untuk mendukung eksportir dan pekerja yang terdampak tarif AS, sekaligus memperkuat ekonomi domestik mereka demi menjaga target pertumbuhan sekitar 5% tahun ini.
Di lantai bursa, 346 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, 212 saham terkoreksi, dan 244 saham lainnya bergerak stagnan.
Mayoritas sektor saham mencatatkan penguatan hingga akhir sesi I. Data IDX pukul 12.00 WIB menunjukkan sektor infrastruktur memimpin dengan lonjakan 1,6%. Sektor barang baku menguat 1,4%, sektor teknologi naik 1%, sektor barang konsumsi non-primer bertambah 0,8%, dan sektor kesehatan juga menguat 0,8%. Sementara itu, sektor industri turun 0,9% dan sektor keuangan terkoreksi tipis 0,1%.
Beralih ke bursa regional, mayoritas indeks saham Asia juga menghijau. Hang Seng (Hong Kong) naik 0,1%, Straits Times (Singapura) menguat 0,2%, sedangkan Shanghai (China) sedikit melemah 0,03%. Untuk Nikkei (Jepang), hari ini libur perdagangan.
Kembali ke pasar dalam negeri, lima saham yang menjadi “mesin cuan” hari ini mencatatkan kenaikan signifikan, bahkan hingga 25%. Di antaranya, saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melesat hingga menyentuh batas ARA dengan kenaikan 25%.
Selain MFIN, ada juga saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) dan PT Remala Abadi Tbk (DATA) yang sama-sama melesat 16%, PT PAM Mineral Tbk (NICL) yang menguat 15,6%, serta PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) yang naik 15%.