Jika Anda adalah seorang trader ataupun investor saham Indonesia, memonitor harga saham Indonesia yang Anda beli merupakan kegiatan yang krusial, agar Anda dapat menentukan keputusan kapan untuk membeli ataupun menjual.
Salah satu tool yang sangat populer di kalangan trader/investor adalah TradingView. TradingView memungkinkan kita untuk mengakses data harga dari berbagai macam market dan broker dari seluruh negara. Mulai dari forex, crypto, saham luar, dan yang akan kita bahas kali ini adalah Saham Indonesia ,atau istilah luarnya IDX: Composite. Jangan khawatir, tools ini dapat digunakan gratis!
Daftar Isi
- Pendaftaran Akun TradingView
- Cara Mengakses Chart Saham
- Cara Membaca Chart di TradingView
- Menyimpan Saham ke dalam Watchlist
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memonitor harga saham Indonesia.
Pendaftaran Akun TradingView
1. Akses website TradingView melalui link ini: https://www.tradingview.com/.
2. Klik tombol Get started untuk mendaftar atau login akun TradingView.
3. Jika belum mempunyai akun TradingView, klik tombol Sign up
4. Saran Saya menggunakan akun Google agar dapat melakukan login dengan cepat dengan mengklik akun Sign in with Google.
5. Ketik username yang Anda inginkan. Centang “I have read and agreed with the Terms of Use and Privacy Policy”.
Cara Mengakses Chart Saham
1. Jika sudah, akan menampilkan halaman seperti ini, klik logo TradingView.
2. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, klik Launch Super Charts.
3. Tampilan Super Charts akan muncul seperti dibawah ini. Ini adalah contoh saham Apple.
4. Untuk mengganti saham yang diinginkan klik simbol AAPL dipojok kiri atas
5. Akan muncul popup untuk search saham yang diinginkan. Mari kita coba cek index harga saham gabungan Indonesia atau IHSG. Ketik IDX Composite pada kolom pencarian.
6. Klik yang paling atas
7. Tampilan chart akan berubah sesuai aset yang kita inginkan, yaitu IHSG
8. Mari kita cek harga saham lain, misalnya BCA. Ketik BBCA dalam kolom pencarian
9. Chart akan terganti menjadi saham BCA.
Mari kita mempelajari basic cara membaca chart ini di TradingView.
Cara Membaca Chart di TradingView
Yang pertama yang Anda ketahui dari chart sebuah saham adalah mengetahui harga saham pada saat ini juga (realtime). Kita bisa mengetahui harga sekarang dengan melihat window chart paling sebelah kanan.
Pada gambar diatas, lihat kotak warna hijau. Bisa dilihat bahwa harga saham BCA perhari post ini dibuat adalah 8.650.
Di kiri atas terdapat angka OHLC dibawah nama Saham.
Mari kita mempalajari arti istilah tersebut.
OHLC adalah singkatan dari:
- O (Open): Harga pembukaan hari itu →
9.025 - H (High): Harga tertinggi hari itu →
9.100 - L (Low): Harga terendah hari itu →
9.000 - C (Close): Harga penutupan hari itu →
9.075
Dan angka terakhir:
-75 (−0,82%)menunjukkan perubahan harga penutupan dibandingkan hari sebelumnya, yaitu turun 75 poin atau -0.82%.
Perlu diketahui bahwa kita menggunakan chart Daily, bisa dilihat dari gambar dibawah
D disini artinya Daily. Kita bisa mengubah timeframe dengan mengklik tombol D tersebut.
Scroll kebawah, kita bisa mengubah timeframe menjadi monthly, weekly,daily, bahkan minutes sampai seconds. Cocok untuk trader jangka pendek. Untuk saat ini mari kita pilih chart 1 jam. Klik 1 hour.
Timeframe akan berubah menjadi 1 jam. Dan bentuk chart akan berubah seperti gambar dibawah ini.
Menyimpan Saham ke dalam Watchlist
Fitur Watchlist di TradingView ini sangat berguna, karena memudahkan kita untuk mengakses saham favorit kita supaya kita tidak perlu melakukan pencarian ulang seperti diatas. Caranya cukup mudah.
Pada jendela Watchlist, klik tombol + untuk memunculkan popup penambahan watchlist.
Cari saham yang ingin kita tambahkan ke watchlist. Lalu klik tombol +.
Selamat! Saham telah ditambahkan ke dalam watchlist.
Mulai sekarang jika Anda ingin mengakses saham favorit Anda, Anda bisa mengaksesnya di window watchlist dengan mudah.
Selamat, Anda telah berhasil menggunakan TradingView basic untuk memonitor harga saham favorit Anda. Langka ini merupakan awal yang bagus untuk mengasah skill analisis teknikal pasar secara visual.
Stay tune untuk tutorial TradingView selanjutnya!