Perang
Politik
Trump

Akhiri Perang 12 Hari: Israel dan Iran Sepakat Berdamai lewat Mediasi Trump

  • Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran setelah 12 hari konflik, dengan skema penghentian serangan bertahap dan dimediasi secara tidak langsung melalui Qatar.
  • Iran menyetujui gencatan dengan syarat Israel menghentikan serangan paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran, dan hingga kini tidak ada laporan serangan baru.
  • Pasar global merespons positif, namun para analis memperingatkan bahwa perdamaian ini bisa bersifat sementara karena akar konflik belum terselesaikan.

Pada tanggal 24 Juni 2025, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata resmi yang mengakhiri konflik selama dua belas hari terakhir. Trump menyebut kesepakatan itu sebagai “gencatan senjata total dan menyeluruh,” yang akan diberlakukan secara bertahap: Iran memulai penghentian serangan selama 12 jam pertama, lalu diikuti oleh Israel selama 12 jam berikutnya.

Melalui platform Truth Social, Trump menyampaikan:

“Jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya dan itu akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki ketahanan, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri apa yang seharusnya disebut sebagai ‘PERANG 12 HARI’.”

Ia menambahkan bahwa konflik ini “bisa saja berlangsung selama bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi.”

Proses Diplomatik

Menurut penjelasan Trump, perundingan dilakukan langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sementara komunikasi dengan Iran dilakukan secara tidak langsung melalui peran penting yang dimainkan oleh Perdana Menteri Qatar. Beberapa tokoh dari pemerintah AS saat ini juga disebut terlibat, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan utusan khusus Steve Witkoff.

Tanggapan dari Pihak Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa gencatan senjata ini memiliki syarat yang harus dipenuhi: Israel harus menghentikan semua serangan paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran. Jika tidak, Iran akan melanjutkan respons militernya. Namun sejauh ini, tidak ada laporan tentang serangan baru dari pihak Israel sejak tenggat waktu itu.

Dampak terhadap Pasar Global

Pasar keuangan menyambut baik kabar ini. Indeks saham S&P 500 mengalami kenaikan, dan harga minyak global menurun karena kekhawatiran akan gangguan pasokan dari Timur Tengah mereda. Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa gencatan senjata ini bisa saja bersifat sementara, karena akar konflik antara kedua negara masih belum terselesaikan sepenuhnya.

Reaksi terhadap Pasar Indonesia

Gencatan senjata ini memberi angin segar bagi rupiah, meredakan tekanan dari sentimen negatif geopolitik. IHSG mulai menunjukkan stabilisasi setelah koreksi tajam, sementara penurunan harga minyak global membantu meringankan risiko biaya energi dalam negeri.

Namun, para pelaku pasar dan pemerintah harus tetap waspada terhadap potensi eskalasi mendadak yang bisa membawa kembali volatilitas. Pemantauan berkelanjutan terhadap perkembangan geopolitik dan kebijakan energi menjadi kunci agar momentum positif ini dapat dijaga.

Investasi

Temukan Keajaiban Bunga Compound

Lihat bagaimana investasi Anda dapat tumbuh seiring waktu dengan kalkulator bunga majemuk interaktif kami. Rencanakan investasi Anda dan raih kebebasan finansial.

Hitung Future Value
Visualisasikan pertumbuhan dari waktu ke waktu
Bandingkan berbagai skenario

Artikel Terbaru

Kalender